Posted by : Anonim
Jumat, 27 Juli 2012
LAPORAN PERJALAN
Objek Wisata di Jawa Tengah
Disusun untuk Melengkapi Tugas
Studi Kenal Lingkungan Alam
SKAL 2012
Disusun oleh :
1) Asyroful Ibad (04) 13856
2) Farid Rakhman H.
(06) 13848
3) Firza Indica A. (07) 13849
4) Geis Amar A. (08) 13850
Jalan Sunan Ampel 12 Kediri
2012
PENGESAHAN
Laporan
SKAL 2012 ini
telah
disetujui dan disahkan oleh :
Mengetahui,
Kepala Madrasah, Pembimbing,
Drs. H.
Nursalim, M.Pd.I Nur
Farida, S.Pd
NIP
: 196601011991031006 NIP
: 197308172007102001
Motto
dan Persembahan
1. Motto
-
Semangat dan percaya
diri adalah kunci meraih kesuksesan
-
Allah is the greatest power in our lives
2. Persembahan
Laporan
perjalanan skal ini kami persembahkan untuk :
-
Ayah dan ibu kami
tercinta yang telah member dukungan kepada kami.
-
Bapak Drs. H. Nursalim,
M.Pd.I, selaku kepala MTsN KEDIRI II.
-
Ibu Nur Farida, S.Pd,
selaku pembimbing laporan skal yang telah memberi masukan yang banyak kepada
kami.
-
Ibuu Palastina, selaku
wali kelas 8F
-
Seluruh teman – teman
MTsN KEDIRI II
Kata
Pengantar
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya atas
terselesaikannya laporan perjalanan SKAL tahun 2012 ini. Meskipun begitu
sederhana namun kami berharap laporan SKAL ini dapat melengkapi tugas kami guna
menempuh Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ajaran 2012/2013 MTsN Kediri 2.
Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada:
1) Drs.H. Nursalim M.Pd.I, selaku Kepala MtsN
Kediri 2
2) Drs.Gijoto, selaku ketua SKAL 2012
3) Ibu Palastina S.Pd. Selaku Wali Kelas 8F
4) Bapak/Ibu
Pendamping SKAL 2012
5) Bapak/Ibu
Pembiming Laporan SKAL 2012
Dan semua pihak yang telah membantu
dalam menyusun karya tulis, kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna memperbaiki karya tulis kami ini dan laporan kami selanjutnya.
Akhirnya besar harapan kami semoga karya tulis ini dapat diambil manfaatnya.
Amin.
Kediri, 13 februari 2012
Penyusun
Daftar Isi
Lapora perjalanan.................................................................................... 1
Pengesahan.............................................................................................. 2
Motto dan Persembahan.......................................................................... 3
Kata Pengantar........................................................................................ 4
Daftar Isi................................................................................................. 5
Bab I.
Pendahuluan................................................................................. 7
1.1 Latar
belakang............................................................................ 7
1.2 Tujuan penulisan......................................................................... 7
1.3 Teknik pengumpulan data........................................................... 7
1.4 Manfaat penulisan....................................................................... 7
Bab II. Isi Laporan Perjalanan................................................................ 8
2.1 Pemberangkatan.......................................................................... 8
2.2 Ngawi..........................................................................................9
2.3 Masjid
Agung Semarang............................................................. 9
2.4 Candi
Borobudur........................................................................ 12
2.5 Rumah Makan Shandy................................................................ 15
2.6 Museum TNI A.U.
Yogyakarta................................................... 16
2.7 UIN (Universitas Islam
Negeri).................................................. 20
2.8 Rumah
Makan Numani............................................................... 21
2.9 Hotel
Surya Citra Yogyakarta..................................................... 22
2.10 Keraton
Yogyakarta.................................................................... 23
2.11 Taman
Pintar............................................................................... 25
2.12 Bakpia
Djava.............................................................................. 26
2.13 Rumah
Makan Karunia Jatim....................................................... 26
2.14 Perjalanan Pulang........................................................................ 27
Bab III. Penutup..................................................................................... 28
3.1 Kesimpulan................................................................................. 28
3.2 Saran.......................................................................................... 29
DATA SISWA........................................................................................ 30
DATA SISWA........................................................................................ 31
DATA SISWA........................................................................................ 32
DATA SISWA........................................................................................ 33
BAB I
Pendahuluan
1.1
Latar
Belakang
1) Untuk
menambah wawasan bagi kami tentang obyek-obyek wisata yang ada di Jawa Tengah
2) Untuk
syarat guna menempuh Ujian Akhir Nasional(UANAS) Tahun ajaran 2012/2013.
1.2
Tujuan
Penulisan
1) Memberi
wawasan pada pembaca mengenai obyek wisata di Jawa Tengah
2) Dapat
mengetahui kebudayaan masyarakat Jawa Tengah
1.3
Teknik
Pengumpulan Data
1) Pengamatan
langsung (Observasi) pada objek wisata di Jawa Tengah
1.4
Manfaat
Penulisan
1)
Pembaca dapat belajar
tentang daerah Jawa Tengah melalui laporan perjalanan ini sebelum pergi ke Jawa
Tengah.
BAB II
ISI LAPORAN
PERJALANAN
2.1 Pemberangkatan
Sekitar pukul 17.30 kami berkumpul di halaman Madrasah, kami menuju ke Masjid sambil menunggu teman-teman yang belum datang. Kami
diberi arahan oleh ketua komite dan ketua panitia agar selamat di perjalanan.
Kemudian kami melaksanakan shalat Mahgrib dan Isya’ yg telah kami jama’,
setelah shalat mahgrib dan isya’ berjamaah selesai. Kami menuju ke bus yang berada di halaman madrasah. Hari
sudah mulai malam, pada pukul 21.00 WIB kami dan
teman-teman yang lainnya segera masuk ke
bus untuk berangkat ke Masjid Agung Semarang. Waktu di jalan tiba-tiba bus kami berhenti, ternyata bus kami menunggu bus lain untuk
berangkat bersama-sama. Bus lain sudah berada di belakang kami, berangkatlah
bus kami bersama-sama. Di sepanjang jalan
kami
bersenang-senang bersama teman, ada yang main kartu, dengerin lagu, dan
ada yang mainan handphone. Tak terasa perjalanan jauh kami lewati, tiba-tiba kami
sudah sampai di Ngawi suatu kota yang berada di Jawa Timur.
2.2 Ngawi
Sekitar
pukul 12.30
kami sampai di Ngawi sekedar untuk istirahat. Disana terdapat
restoran,
minimarket, WC umum untuk sekedar membuang hajat. Beberaapa
lama kemudian perut kami sudah terasa
lapar, kami langsung masuk kedalam restoran untuk mengambil makanan yang sudah
di siapkan. Masakan disana itu masih kental dangan aroma masakan jawa yang khas
dengan aroma-aroma lezatnya yang bisa menghipnotis hidung pembeli, dan tampilan
makanannya menggoda selera, karena sangat lezat sekali. Setelah kami selesai
makan, perut sudah kenyang. Kami kembali ke bus untuk menunggu teman-teman yang
masih di luar bus untuk melanjutkan perjalanan untuk ke Masjid Agung Semarang
(MAS). sebaiknya kebersihannya lebih di tingkatkan lagi, agar pengunjung lebih
puas dan tak bosan mengunjunginya lagi.
2.3 Masjid Agung Semarang
Kami
tiba di Masjid Agung Semarang pada pukul 04.15 WIB, kami melihat ke indahan
Masjid Agung Semarang, di sekitar Masjid Agung Semarang terdapat kamar mandi
tarif yang diperlukan untuk mandi adalah : Rp. 1000,00,
Sebelum
melakukan ibadah sholat Subuh di masjid
agung. Kami sempat bingung mencari tempat wudlunya karena baru pertama ke
masjid agung semarang, setelah mutar-mutar di area masjid, akhirnya ketemu juga
tempat wudlunya, kami segera mengambil air wudhlu
untuk melakukan ibadah sholat Subuh berjama’ah.
Jam sudah pukul 04.35 WIB kami berkeliling di
sekitar kawasan Masjid Agung Semarang, kota Semarang merupakan kota yang kaya
akan tempat ziarah dan obyek wisata religi. Sebut saja Klenteng Agung Sam Poo
Kong dan klenteng-klenteng kecil di Pecinan, Gereja Blenduk dan Gereja Gedangan
di Kota Lama, Pagoda Avalokiteswara di Watu Gong, hingga Masjid Agung Jawa
Tengah (MAJT) di Jalan Gajah. Berbeda dengan yang lainnya, selain memiliki
fungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah juga berfungsi sebagai
pusat pendidikan dakwah Islam dan pelayanan umat. Di masjid ini siapapun dapat
belajar tentang sejarah peradaban Islam melalui perpustakaan yang lengkap dan
museum yang ada di kompleks masjid.
Diresmikan pada tahun 2006, kompleks masjid yang
megah ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti convention hall, kios
suvenir, kios makanan, gedung perkantoran, perpustakaan, hotel, hingga menara
pandang. Secara arsitektur, Masjid Agung Jawa Tengah memiliki keunikan yaitu
memadukan arsitektur Timur Tengah dan Roma tanpa melupakan ciri khas bangunan
Jawa. Gaya Timur Tengah terlihat dari kubah dan empat mineratnya. Gaya bangunan
Jawa terwakili dalam desain tanjung di bawah kubah utama. Sedangkan pengaruh
Yunani jelas terlihat pada 25 pilar yang terletak di plaza utama. Pilar-pilar
berwarna ungu yang dipadukan dengan kaligrafi itu menyerupai bangunan Coloseum
di Roma. Masjid Agung Jawa Tengah juga dilengkapi dengan 6 payung hidrolik
raksasa yang bisa membuka dan menutup secara otomatis. Payung raksasa ini
mengadopsi arsitektur Masjid Nabawi di Madinah.
Tak jauh dari masjid, terdapat sebuah menara
setinggi 99 meter yang disebut dengan nama Menara Asmaul Husna.
Menara
yang melambangkan kebesaran dan kemahakuasaan Allah ini dilengkapi dengan lift
yang akan membawa pengunjung menuju puncak menara guna menyaksikan keindahan
Masjid Agung Jawa Tengah serta Kota Semarang dari ketinggian. Saat mengitari
puncak menara, pandangan kami tertumbuk pada deretan teropong yang disediakan
oleh pengelola masjid. tetapi sayangnya teropong tersebut tidak bisa digunakan
karena masih dalam tahap perbaikan
Puas berada di puncak menara, kami turun ke lantai 3
guna menyaksikan Museum Peradaban Islam. Museum dua lantai ini menyimpan
koleksi yang beragam, mulai dari dokumentasi sistem pendidikan pesantren,
naskah kuno, kumpulan kitab, miniatur masjid, contoh ornamen masjid, hingga Al
Quran raksasa yang ditulis menggunakan tangan.
Keterangan :
Tiket naik ke menara: Rp. 5.000 / orang
Jam buka menara: 07:00 - 17:00 WIB dan 19:00 - 21:00
WIB
Saat keluar
dari menara, kami kembali menuju ke bus untuk makan pagi. Setelah makan pagi kami
beristirahat sebentar, sambil menuggu aba-aba dari guru, bergurau dengan
teman-teman dapat menghilangkan rasa jenuh kami. Matahari sudah
mulai menyengat tubuh, kami segera naik ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Lalu
kami melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur sekitar pukul 08.00 WIB.
2.4 Candi Borobudur
Kami
tiba di Candi Borobudur sekita pukul 10.15 WIB, tempatnya begitu luas, sehingga
banyak para penjual makanan dan minuman, ketika kami turun dari bus kami
dikerumuni oleh para pedagang, kami melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur,
dalam perjalanan ke Candi Borobudur kami membeli minuman dahulu untuk
menghilangkan haus, kami juga melihat pedagang asongan yang menjual
barang-barang dagangannya, yang banyak seperti kipas, topi, kaca mata, dan
pernak-pernik yang lainnya. Sebelum masuk
kedalam area candi kami du beri tiket oleh guru, agar dapat masuk.
Disepanjang jalan menuju atas Candi Borobudur kami melihat banyak pepohonan
yang rindang, tempat sampah juga tertata rapi, tidak ada sampah yang berserakan
dimana-mana, hari semakin siang, kami segera menuju ke atas Candi Borobudur.
Candi Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang
diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan
2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai
bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang
didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai
sempurna dengan mudra (sikap tangan) DharmachakrSejarah mencatat
Borobudur adalah candi terbesar yang pernah dibangun untuk penghormatan
terhadap sang Budha. Bayangkan saja bangunannya mencapai 14.000m
persegi dengan ketinggian hingga 35,29m. Sebuah prasasti Cri Kahuluan yang
berasal dari abad IX (824 Masehi) yang diteliti oleh Prof Dr J.G. Casparis,
mengungkap silsilah tiga Wangsa Syailendra yang berturut-turut berkuasa pada
masa itu, yakni Raja Indra, Putranya Samaratungga. Kemudian, putrinya yang
bernama Samaratungga Pramodawardhani. Pada masa Raja Samaratungga inilah
mulainya dibangun candi yang bernama: Bhumisan-Bharabudhara, yang diduga
berarti timbunan tanah, bukit atau tingkat-tingkat bangunan yang diidentikan
dengan sebutan vihara kamulan Bhumisambharabudhara, yang mempunyai arti sebuah
vihara nenek moyang dan Dinasti Syailendra di daerah perbukitan. Letak candi
ini memang diatas perbukitan yang terletak di Desa Borobudur, Mungkid, Magelang
atau 42 km sebelah laut kota Yogyakarta. Dikelilingi Bukit Manoreh yang
membujur dari arah timur ke barat. Sementara di sebelah timur terdapat Gunung
Merapi dan Merbau, serta disebelah barat ada Gunumg Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dibutuhkan tak kurang dari 2 juta balok batu andesit atau setara dengan 50.000m persegi untuk membangun Candi Borobudur ini. Berat keseluruhan candi mencapai 3,5 juta ton. Seperti umumnya bangunan candi, Bororbudur memiliki 3 bagian bangunan, yaitu kaki, badan dan atas. Bangunan kaki disebut Kamadhatu, yang menceritakan tentang kesadaran yang dipenuhi dengan hawa nafsu dan sifat-sifat kebinatangan. Kemudian Ruphadatu, yang bermakna sebuah tingkatan kesadaran manusia yang masih terikat hawa nafsu, materi dan bentuk. Sedangkan Aruphadatu yang tak lagi terikat hawa nafsu, materi dan bentuk digambarkan dalam bentuk stupa induk yang kosong. Hal ini hanya dapat dicapai dengan keinginan dan kekosongan, setelah kami puas berada di atas candi Borobudur ,dan memang udara diatas Candi Borobudur sangat panas, kami terpaksa turun untuk membeli minuman terlebih dahulu, setelah itu kami berkeliling di sekitar kawasan Candi Borobudur, kami kelelahan setelah selesai dari Candi Borobudur, karena banyak anak tangga yang kami naiki dan turuni. Tidak lama kemudian kami mendengar adzan, kami memustuskan untuk kembali ke bus sekitar pukul 13.00 WIB, kami melanjutkan perjalanan ke Rumah Makan Shandy untuk makan.
2.5 Rumah
Makan Shandy
Kami tiba di rumah makan
Shandy sekitar pukul 14.30 WIB, kami segera makan karena kami lapar, di rumah
makan sandy banyak makanan yang enak-enak seperti ayam bakar, ayam goreng, nasi
goreng, dan masih banyak lagi. Di rumah makan Shandy juga terdapat tempat untuk
salat dan buang air kecil, tarif yang di perlukan untuk ke kamar kecil adalah
Rp. 1000,00. Waktu sudah menunjukkan pukul 15.15 WIB, kami beristirahat sambil
bersenda gurau dengan teman-teman. Pada pukul 15.20 WIB, akhirnya bus kami berangkat
menuju Museum TNI A.U.
2.6 Museum
TNI A.U. Yogyakarta
Kami tiba di Museum Adi Sucipto pada pukul 16.00 WIB, kami
terpukau dengan kapal udara milik TNI-AU Yogyakarta yang besar.
Disana banyak kendaraan yang digunakan pada waktu perang,
dan juga terdapat pesawat yang besar,
kami segera masuk kedalam Museum TNI-AU Dirgantara untuk melihat apa saja yang
ada di dalamnya. Museum ini terletak di ujung utara
Kabupaten Bantul perbatasan dengan Kabupaten Sleman tepatnya di komplek
Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto Yogyakarta. Museum ini banyak menampilkan
sejarah kedirgantaraan bangsa Indonesia serta sejarah perkembangan angkatan
udara RI pada khususnya. Selain terdapat diorama juga terdapat bermacam-macam
jenis
pesawat yang dipergunakan
pada masa perjuangan. Beberapa model dari pesawat tersebut adalah milik
tentara jepang yang digunakan oleh angkatan udara Indonesia. Keberadaan
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala berdasarkan atas gagasan dari Pimpinan
TNI AU untuk mengabadikan dan mendokumentasikan segala kegiatan dan peristiwa
bersejarah di lingkungan TNI AU. Hal tersebut telah lama dituangkan dalam
Keputusan Menteri/ Panglima Angkatan Udara No. 491, tanggal 6 Agustus 1960
tentang Dokumen dan Museum Angkatan Udara. Setelah mengalami proses yang lama,
pada tanggal 21 April 1967, gagasan itu dapat diwujudkan dan organisasinya
berada di bawah Pembinaan Asisten Direktorat Budaya dan Sejarah Menteri
Panglima Angkatan Udara di Jakarta. Berdasarkan Instruksi Menteri/ Panglima
Angkatan Udara Nomor 2 tahun 1967, tanggal 30 Juli 1967 tentang peningkatan
kegiatan bidang sejarah, budaya, dan museum, maka Museum Angkatan Udara mulai
berkembang dengan pesat. Berkat perhatian yang besar, baik dari Panglima
Angkatan Udara maupun Panglima Komando Wilayah Udara V (Pang Kowilu V), pada
tanggal 4 April 1969 Museum Pusat TNI AU yang berlokasi di Markas Komando Udara
V, di Jalan Tanah Abang Bukit Jakarta, diresmikan oleh Panglima Angkatan Udara
Laksamana Roesmin Noerjadin.
Berdasarkan berbagai pertimbangan bahwa kota Yogyakarta pada periode 1945-1949 mempunyai peranan penting dalam sejarah, yaitu tempat lahirnya TNI AU dan pusat kegiatan TNI AU, serta merupakan kawah Candradimuka bagi Kadet Penerbang/ Taruna Akademi Angkatan Udara.
Berdasarkan berbagai pertimbangan bahwa kota Yogyakarta pada periode 1945-1949 mempunyai peranan penting dalam sejarah, yaitu tempat lahirnya TNI AU dan pusat kegiatan TNI AU, serta merupakan kawah Candradimuka bagi Kadet Penerbang/ Taruna Akademi Angkatan Udara.
Berdasarkan
Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor Kep/11/IV/1978, museum yang semula
berkedudukan di Jakarta, kemudian dipindahkan ke Yogyakarta. Selanjutnya,
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor Skep/04/IV/1978 tanggal 17
April 1978, museum yang berlokasi di Kampus Akabri Bagian Udara itu ditetapkan
oleh Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi menjadi Museum Pusat TNI AU Dirgantara
Mandala, pada tanggal 29 Juli 1978 yang bertepatan dengan peringatan Hari
Bhakti TNI AU. Perkembangan selanjutnya, museum itu tidak dapat menampung lagi
koleksi alutsista yang ada karena lokasinya yang sukar dijangkau oleh umum dan
kendaraan. Oleh karena itu, Pimpinan TNI AU memutuskan untuk memindahkannya ke
gedung bekas pabrik gula di Wonocatur Lanud Adisucipto. Sebelum pemindahan
dilakukan gedung itu direhabilitasi untuk dijadikan Museum Pusat TNI AU
Dirgantara Mandala. Pada tanggal 17 Desember 1982, Kepala Staf TNI AU Marsekal
TNI Ashadi Tjahjadi menandatangani prasasti sebagai bukti dimulainya
rehabilitasi gedung itu. Penggunaan dan pembangunan kembali gedung bekas pabrik
gula itu diperkuat dengan Surat Perintah Kepala Staf TNI AU Nomor
Sprin/05/IV/1984, tanggal 11 April 1984. Dalam rangka memperingati Hari Bhakti
TNI AU, tanggal 29 Juli 1984, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Sukardi
meresmikan gedung yang sudah direhabilitasi itu sebagai gedung Museum Pusat TNI
AU Dirgantara Mandala. Lokasi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala itu berada
di Pangkalan Udara Adisucipto, di bawah Sub Dinas Sejarah, Dinas Perawatan
Personel TNI AU, Jakarta. Bangunan, Gedung Museum Pusat TNI AU Dirgantara
Mandala yang ditempati sekarang adalah bekas pabrik gula Wonocatur pada zaman
Belanda, sedangkan pada zaman Jepang digunakan untuk gudang senjata dan hanggar
pesawat terbang. Koleksi, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala memamerkan
benda-benda koleksi sejarah, antara lain : koleksi peninggalan para pahlawan
udara, diorama, pesawat miniatur, pesawat terbang dari negara-negara Blok Barat
dan Timur, senjata api, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom atau roket,
parasut dan patung-patung tokoh TNI Angkatan Udara. Setelah kami puas berada di
dalam museum kami keluar untuk sholat jamak ta’khir dhuhur dan ashar. Setelah
kami selesai salat, waktu menunjukkan pukul, 16.15 WIB, kami segera menuju ke
bus untuk melanjutkan perjalanan ke UIN (Universitas Islam Negeri).
2.7 UIN
(Universitas Islam Negeri)
Kami tiba di UIN sekitar
pukul 17.00 WIB, kami melihat kemegahan UIN yang mengagumkan, kami segera turun
dari bus dan menuju ke dalam UIN, disana kami diberi pengarahan oleh para
pembimbing dari Universitas itu sendiri, setelah mendapat pengarahan kami
diajak berkeliling di sekitar UIN. Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam perjalanannya telah menjadi
center of excellence dalam bidang ilmu-ilmu keislaman serta dijuluki
sebagai feeder bagi UIN lainnya. Dalam perkembangan terakhirnya, UIN
Sunan Kalijaga memiliki tujuh Fakultas, yaitu fakultas Adab, Dakwah, Syari'ah,
Tarbiyah, Ushuluddin, Sains dan Teknologi, dan Ilmu Sosial dan Humaniora.
Ditambah lagi program Pascasarjana. Dengan 24 program studi dan kurikulum yang
terus dievaluasi serta disempurnakan agar semakin relevan dengan tuntutan
zaman, UIN Sunan Kalijaga membekali dan mengantarkan mahasiswa siap terjun ke
dunia kerja dan wiraswasta. Di dalam sana terdapat aula yang
fasilitasnya lengkap sekali ada tempat bermain bulu tankis, voli, tenis meja
dll. Kaka pembimbing mengajak kami kembali, kami kira sudah selesai ternyata
belum, ada terowongan bawah tanahnya, di dalam sangat menajubkan. Setelah
melewati terowongan kami kembali ketempat semula kami di bimbing, kakak pembing
mengakhiri presentasinya tentang kampus UIN yogyakarta, dan kami kembali ke bus
untuk menuju rumah makan numani untuk makan.
2.8 Rumah Makan Numani
Kami
tiba di rumah makan numani pada pukul 18.45 WIB, kami melihat rumah makan ini
begitu ramai dikunjungi oleh orang-orang, kami turun dari bus untuk makan
malam, disana tempatnya begitu indah, terdapat kolam-kolam, dan temboknya dari
bambu, kami menikmati suasana di rumah makan itu yang damai.Fasilitas yang tersedia juga sangat
memadai. Tempat lesehan, ruang aula dengan kursi serta karaoke atau sound
system gratis, VIP Room AC yang bisa menampung rombongan bus wisata sampai 600
orang (10 unit bus) serta parkir yang luas dan teduh. Bahkan untuk rombongan
bus wisata di sini tersedia 23 kamar mandi dengan lingkungan bersih aman &
nyaman. Restaurant Numani 1 dengan menu masakan spesial gurame & sea food
dapat anda nikmati disini. Restaurant dengan tempat yang nyaman dan bersih
serta harga yang termurah di Yogyakarta. Terletak di Jl. Parangtritis km
7 Yogyakarta, Restauran Numani 1 menawarkan kuliner yang khas dengan cita rasa
yang beda. Ketika anda sedang melakukan perjalanan dinas bersama relasi atau
pun berwisata bersama keluarga, santap siang di Restaurant Numani 1 adalah
pilihan yang tepat. Berbagai menu-menu
spesial mulai dari Gurame segar, ikan air tawar & sea food serta sop
buntut, pecel lele maupun mangut lele tersaji di sini. Dengan di masak bakar,
goreng tepung, asam manis maupun balado menjadikan santapan yang tak
terlupakan. Menu masakan populair pun tersedia disini seperti bakmi, nasi
goreng, cap cay, ca kangkung, oseng cabai hijau, sayur asem, sop ayam, lalapan
segar serta sambal tomat dan trasi. Dan yang lebih menarik lagi, Anda akan
mendapatkan extra gratis buah, gudangan, kluban serta trancam yang akan membuat
santapan siang anda semakin nikmat. Fasilitas yang tersedia juga
sangat memadai. Tempat lesehan, ruang aula dengan kursi serta karaoke atau
sound system gratis, VIP Room AC yang bisa menampung rombongan bus wisata
sampai 600 orang (10 unit bus) serta parkir yang luas dan teduh. Bahkan untuk
rombongan bus wisata di sini tersedia 23 kamar mandi dengan lingkungan bersih
aman & nyaman.Untuk sabtu dan minggu anda akan mendapatkan hiburan gratis
live music dengan biduan terkenal. Dengan jam buka mulai pukul 09.00 s/d 21.00
non stop, anda bisa lebih santai menikmati semua hidangan dan fasilitas yang
ada.
Untuk sabtu dan minggu anda akan mendapatkan hiburan gratis live music dengan biduan terkenal. Dengan jam buka mulai pukul 09.00 s/d 21.00 non stop, anda bisa lebih santai menikmati semua hidangan dan fasilitas yang ada. Kami sangat kenyang setelah makan di rumah makan numani, setelah kami puas di rumah makan tersebut kami beristirahat di tempat lesehan, setelah jam menunjukkan pukul 19.00 WIB, kami menuju bus untuk melanjutkan perjalanan ke hotel.
Untuk sabtu dan minggu anda akan mendapatkan hiburan gratis live music dengan biduan terkenal. Dengan jam buka mulai pukul 09.00 s/d 21.00 non stop, anda bisa lebih santai menikmati semua hidangan dan fasilitas yang ada. Kami sangat kenyang setelah makan di rumah makan numani, setelah kami puas di rumah makan tersebut kami beristirahat di tempat lesehan, setelah jam menunjukkan pukul 19.00 WIB, kami menuju bus untuk melanjutkan perjalanan ke hotel.
2.9 Hotel Surya Citra Yogyakarta
Setelah mengisi perut di rumah makan
numani di daerah Yogyakarta. Kami menuju ke tempat peristirahatan kami di hotel
Surya Citra di Yogyakarta. sekitar pukul 20.30 WIB, ketika kami telah sampai di
hotel kami langsung mencari kunci kamar, dan kemudian langsung beristirahat di
kamar.
Di
kamar kami terdapat 1 AC, 1 Televisi, 1 Kamar Mandi, 1 Stopkontak, kami mengisi
batrei Handphone kami yang habis di stopkontak itu secara bergantian, kami
langsung berwudlu untuk melakukan ibadah
salat maghrib dan isya’ di jamak ta’khir, setelah selesai salat kami tidak lupa
unyuk membersihkan diri, setelah selesai mandi kami melihat televisi sebentar
untuk hiburan, setelah pukul 22.00 WIB, kami segera tidur karena kami sudah
mengantuk. Kami bangun pukul 04.00 WIB, keesokan harinya kami bersiap-siap
untuk melanjutkan perjalanan dan tidak lupa untuk mengisi perut terlebih dahulu
di hotel yang telah dipersiapkan oleh pihak sekolah. Setelah makan
kami kembali ke kamar untuk bergegas mengambil barang-barang untuk di taruh di
bus, dan tak lupa mengembalikan kunci hotel. Setelah itu siswa-siswi
MTsN Kediri II masuk ke dalam bus masing-masing untuk melanjutkan perjalanan di tanah Jawa Tengah dengan harapan
selamat di tujuan kami selanjutnya.
2.10 Keraton
Yogyakarta
Kami tiba di Keraton Yogyakarta pada
pukul 09.00 WIB, kami turun dari bus dan menuju ke keraton Yogyakarta dengan jalan
kaki, karena tempatnya tidak terlalu jauh, diasana terdapat pintu gerbang yang
besar, kami masuk ke keraton malalui pintu samping di karenakan pintu depan di kunci, disekitar keraton terdapat
pepohonan yang rindang. Banyak penjual topi, kaca mata, dan masih banyak lagi,
kami di bimbing oleh para abdi dalem di keraton itu. Di luar pendopo, burung-burung
berkicau dengan riuh sambil terbang dari pucuk pohon sawo kecik yang banyak
tumbuh di kompleks Kraton Yogyakarta kemudian hinggap di atas rerumputan. Kraton Kasultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta
merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya semata,
Kraton juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala
kebudayaan tersebut. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung
bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan. Kraton Yogyakarta
dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755, beberapa bulan setelah
penandatanganan Perjanjian Giyanti. Dipilihnya Hutan Beringin sebagai tempat
berdirinya kraton dikarenakan tanah tersebut diapit dua sungai sehingga
dianggap baik dan terlindung dari kemungkinan banjir. Meski sudah berusia
ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa besar pada tahun 1867, bangunan
Kraton Yogyakarta tetap berdiri dengan kokoh dan terawat dengan baik.
Jam Buka:
08.00 - 14.00 WIB
Tiket masuk:
- Tepas
Kaprajuritan: Rp. 3.000
- Tepas
Pariwisata: Rp. 5.000
Ijin kamera/video:
Rp. 1.000
Jadwal pertunjukan harian di kraton
- Senin -
Selasa: Musik gamelan (mulai jam 10.00 WIB)
- Rabu:
Wayang golek menak (mulai jam 10.00 WIB)
- Kamis:
Pertunjukan tari (mulai jam 10.00 WIB)
- Jumat:
Macapat (mulai jam 09.00 WIB)
- Sabtu:
Wayang kulit (mulai jam 09.30 WIB)
- Minggu:
Wayang orang & pertunjukan tari (mulai jam 09.30 WIB).
Setelah
kami merasa puas berada di keraton Yogyakarta kami, duduk sambil beristirahat
sebentar, kami membeli minuman di sekitar kawasan keraton Yogyakarta. Waktu
sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB, kami kembali menuju bus bersama
teman-teman, kami melanjutkan perjalanan ke Taman Pintar yang tempatnya tidak
jauh dari keraton Yogyakarta.
2.11 Taman Pintar
Kami tiba di taman pintar sekitar
pukul 10.10 WIB, karena tempatnya yang tidak jauh dari keraton, tidak
dibutuhkan waktu yang lama untuk menempuh perjalanan ke Taman Pintar, di Taman
Pintar kami mengetahui berbagai hal-hal baru dan unik. Alamat jalan Taman Pintar yaitu Jl. Panembahan Senopati 1-3, Taman
Pintar Yogyakarta mulai menarik minat banyak orang. Ketika kami berkunjung,
nampak ratusan anak kecil memadati area depan tempat wisata ini. di dalam Taman
Pintar kami melihat foto-foto para ilmuwan yang saling berjajar, kami juga
melihat miniatur Pertamina yang tersusun rapi, banyak pula permainan yang
menarik, kami juga melihat replika dari pergerakan manusia, kami dapat
mengetahui banyak informasi yang terdapat pada taman pintar. Kami berkeliling
hingga kami puas, setelah kami puas kami kembali ke bus sekitar pukul 12.45
WIB, kami memutuskan untuk langsung menuju tempat perbelanjaan baju dan kaos.
Kami membeli kaos untuk kenang-kenangan, di sana terdapat bermacam-macam kaos
sehingga kami bingung untuk memilih yang bagus. Setelah kami berbelanja kaos
dan baju kami kembali menuju bus untuk makan siang dan salat jamak ta’dim
dhuhur dan ashar, kami selesai salat sekitar pukul 14.00 WIB, kami melanjutkan
utnuk makan siang, setelah selesai makan kami
melanjutkan perjalanan ke DjaVa Bakpia.
2.12 Bakpia Djava
Kami sampai di Djava Bakpia sekitar
pukul 15.45 WIB, setelah bus parkir, kami manuju ke dalam tempat
pembuatan bakpia djava untuk membeli oleh-oleh di toko Djava Bakpia, disana terdapat banyak
macam rasa yaitu blueberry, strawberry, coklat, kacang hijau, nanas, dan
sebagainya, setelah kami selesai membeli oleh-oleh kami berbincang-bincang
dengan teman-teman kami. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, dan kami
segera masuk bus untuk menuju ke rumah makan putra jawa untuk makan malam yang
terakhir kalinya.
2.13 Rumah Makan Karunia Jatim
Kami tiba di rumah makan putra jawa
sekitar pukul 19.30 WIB, disana terdapat masjid dan tempat untuk membeli oleh-oleh,
kami salat terlebih dahulu, setelah salat, kami makan bersama di rumah makan
putra jatim untuk
mengganjel perut sewaktu di perjalanan, disana kami beristirahat cukup lama, selesai berisitrahat kami menuju bus karena sudah malam yaitu
sekitar pukul 20.25 WIB, kami pulang ke MTsN KEDIRI 2 tercinta.
2.14
Perjalanan Pulang
Setelah kami istirahat dan makan
malam di rumah makan Kurnia Jatim, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju
kota tercinta kami yaitu Kediri. Perjalanan pulang terasa menyenangkan dengan
membawa oleh-oleh serta pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dari tanah
Jawa Tengah. Kota demi kota di Jawa Timur kami lalui untuk pulang ke Kediri
dengan harapan selamat sampai sekolah tercinta. Di sepanjang perjalanan kami
semua beristirahat dengan nyaman, untuk menunggu tujuan terakhir kami yaitu
MTsN Kediri II. Di perjalanan rasa capek, senang, rindu bercampur menjadi satu
karena sulit melupakan tempat-tempat yang sangat indah di Jawa Tengah. Setelah
menunggu sekian lama, sekitar pukul 12.00 WIB. Kami tiba di MTsN Kediri II, bus
kami berhenti tepat di depan sekolah, dan tidak lupa untuk berpamitan kepada
guru-guru kami yang telah membimbing kami saat SKAL untuk pulang ke rumah kami
masing-masing dengan perasaan senang, bangga, dan tentunya capek juga tidak
ketinggalan.
BAB III
Penutup
3.1 kesimpulan
Ketelah
kami mengikuti kegiatan SKAL 2012 ini dengan melihat dari dekat serta
mengadakan pengamatan secara seksama, ternyata objek wisata di Jawa Tengah
merupakan suatu objek wisata yang mampu memberikan gambaran mengenai luasnya
keindahan indonesia yang masih bisa di nikmati oleh generasi penerus sampai
dengan sekarang ini terutama bagi pelajar. Karena dengan melihat serta
mengamati secara cermat kami dapat menambah wawasan khususnya dibidang sejarah
dan budaya Bangsa Indonesia.
Dengan demikian kami dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
- Sebagai
objek wisata, dengan penanganan serta pelayanan yang terpadu dapat menarik
para wisatawan mancanegara maupun domestik.
- Dapat
menumbuhkan rasa bangga, serta mempertebal rasa cinta tanah air bagi pata
generasi muda.
- Dapat
menarik para wisatawan mancanegara kalau fasilitasnya bisa lebih di
tingkatkan
3.2 Saran
Setelah
kami melihat dari dekat serta mengamati secara seksama, maka kami menyarankan
hal-hal sebagai berikut :
1. perlu ditingkatkan pemeliharaan tempat-tempat
bersejarah, serta meningkatkan pelayanan agar dapat lebih menarik wisatawan.
2. perlu penjagaan yang ketat untuk menghindari dari
perbuatan tangan-tangan jahil dan tidak bertanggung jawab.
3. jangan lalai jika membawa bawaan yang berharga agar
terhindar dari tindakan yang tidak di inginkan.
4. siapkan uang pas untuk jaga-jaga bila pergi ke kamar
mandi atau jika ada pengamen.
Data Siswa
Nama : Asyroful Ibad
Tempat, Tgl lahir :
Alamat :
Asal sekolah : MTsN
KEDIRI II
No HP : 0856 4852 9935
Hobi : Batminton,
voli
Cita-cita :
Pemain Batminton Internasional
Makanan faforit : Hot dog
Minuman faforit : Es crem
Sifat yang ingin di lanjutkan : Membantu orang tua
Sifat yang ingin di tinggalkan : Menghiraukan perkatan teman
Prestasi yang pernah di capai : Juara 2 batminton tingkat Sekolah
Jarak ke sekolah : 5 km
Data Siswa
Nama : Farid Rakhman H.
Tempat, Tgl lahir : Kediri,
25-03-1998
Alamat : Ngadisimo Utara
RT04/RW05
Asal sekolah : MTsN
KEDIRI II
No HP : 0878 5855 4635
Hobi : Renang
Cita-cita :
TNI (tentara nasional indonesia)
Makanan faforit : Nasi putih
Minuman faforit : Air putih
Sifat yang ingin di lanjutkan : Olah-raga yang teratur
Sifat yang ingin di tinggalkan : Mambantu orang tua
Prestasi yang pernah di capai : J
Jarak ke sekolah : 6 km
Data Siswa
Nama : Firza Indica A.
Tempat, Tgl lahir :
Alamat :
Asal sekolah : MTsN
KEDIRI II
No HP : 0838 4632 2966
Hobi : Sepak takrau
Cita-cita :
Pemain Sepak Bola
Makanan faforit : Nasi rawon
Minuman faforit : Jus tomat
Sifat yang ingin di lanjutkan : Rajin belajar
Sifat yang ingin di tinggalkan : Mengejek teman
Prestasi yang pernah di capai : Juara II sepak bola tingka SD
Jarak ke sekolah : 7 km
Data Siswa
Nama : Geis Amar A.
Tempat, Tgl lahir : Kediri, 27
Alamat : Jln. Tirtoudan
raya
Asal sekolah : MTsN
KEDIRI II
No HP : 0857 8519 9155
Hobi : Sepak bola
Cita-cita :
Pemain timnas indonesia
Makanan faforit : Nasi bubur
Minuman faforit : Air putih
Sifat yang ingin di lanjutkan : Baik hati
Sifat yang ingin di tinggalkan : Males
Prestasi yang pernah di capai : Juara sepak bola tingkat desa
Jarak ke sekolah : 2 km